Ingatlah:
Tanpa kepemimpinan yang baik, sebuah kelompok atau organisasi akan
rentan konflik, rawan perpecahan, dan oleh sebab itu sulit bertumbuh dan
berkembang. Kalaupun bergerak, ia sekadar maju-mundur, ke sana kemari,
tanpa arah.
Kompetisi
menjadi pemimpin sangat tinggi. Mengapa? Enak sih: Ia mempunyai
pengaruh, kekuasaan, gaji, respek, derajat kebebasan, popularitas, dan
fasilitas yang lebih tinggi dari orang lain. Maka orang pun berebutan
menjadi presiden, menteri, gubernur, bupati, ketua, komandan, CEO, atau
direktur.
Namun menjadi pemimpin sejati tidak mudah. Ia dituntut memproduksi keberhasilan riil yang bertumpu di atas kecerdasan, kematangan jiwa, karakter unggul, kompetensi tinggi, wawasan luas, kepribadian istimewa dan etos kerja unggulan. Tetapi pemimpin adalah manusia biasa juga yang terdiri dari neuron, darah dan daging beserta segenap kelemahannya.
Jadi, bagaimana pun juga, jadilah seorang pemimpin: jalankan empat peran kepemimpinan unggul, tunjukkan etos kepemimpinan yang tinggi, dan transformasikan organisasi Anda untuk meraih visi-misi-dan-ambisinya dengan meningkatkan kepuasan semua konstituen kepemimpinan Anda. Maka, marilah mempersiapkan diri sekarang juga. Dan mari mempertinggi kualitas kepemimpinan kita sebelum disalip orang lain
Ingatlah: Kepemimpinan yang baik merupakan syarat mutlak bagi pertumbuhan, kestabilan, dan kemajuan kelompok apa pun di dunia ini.
Sumber : http://www.gunadarma.ac.id