Kejadiannya berawal disaat saya masih berada di semester 4, lebih tepatnya ketika kami
memperoleh mata kuliah praktikum sistem digital. Saat itu saya dan kedua teman
saya Khairul dan Sandhy mendapatkan tugas yakni membuat alat proyek yang
berhubungan dengan sistem digital yang kemudian alat tersebut nantinya akan
kami presentasikan. Menurut saya tugas ini sama hal-nya dengan PI (Penulisan
Ilmiah) kelak saat kami duduk di semester 6 nantinya. Namun PI (Penulisan
Ilmiah) lebih sulit dan rumit tentunya.
Kelompok
kami memilih membuat alat proyek “Alarm Lemari Es” dan dikarenakan kami masih
berada di laboratorium dasar oleh sebab itu setiap kelompok diberikan skematik
rangkaian alat proyeknya masing – masing untuk mempermudah para praktikan.
Sehubungan dengan itu saat kelompok kami diberi skematik rangkaiannya dari
laboratorium, kami pun segera mendiskusikan tugas setiap anggota dan menyusun
jadwal kerja kelompok. Kedua rekan sekelompok saya Khairul dan Sandhy mendapat
tugas membeli seluruh komponen, sedangkan saya mendapat tugas memesan box
akrilik sebagai wadah proyek kami nantinya.
Pada
saat membuat proyek kami mengalami banyak kegagalan. Mulai dari salah membeli
komponen yang dibutuhkan, salah menggambar jalur pada PCB dan salah merangkai
komponen yang sudah hampir selesai. Namun kami menganggap itu semua hanya
sebagai tahapan dari pembelajaran. Kami bersyukur setelah melewati banyak
hambatan akhirnya alat proyek kami yang berjudul Alarm Lemari Es pun jadi. Sudah
lebih dari 2 minggu kami mencoba membuat dan menyempatkan sesekali
berkonsultasi dengan penanggung jawab proyek kami. Proyek kami akhirnya selesai
sepenuhnya, alat yang kami buat berhasil berfungsi dengan baik dan makalahnya
pun sudah tersusun dengan rapih. Kami merasa senang dan sedikit bangga terhadap
diri kami. Ternyata tidak ada kata tidak bisa selagi kita tidak mencoba dan
tidak ada hal yang sia – sia selagi kita tekun untuk menyelesaikannya.